SIM-BAB 4 PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM

Selasa, 27 September 2016

BAB 4
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM


PENDAHULUAN
Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang  sederhana dapat didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya tergabung dalam suatu entitas organisasi formal, seperti Departemen atau Lembaga suatu Instansi Pemerintahan yang dapat dijabarkan menjadi Direktorat Bidang bagian sampai pada unit terkecil dibawahnya. Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin akan terjadidimasa yang akan datang tentang organisasi tersebut.
Sistem informasi memuat berbagai informasi penting mengenai orang, tempat, dan segala sesuatu yang ada di dalam atau di lingkungan sekitar organisasi. Informasi sendiri mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah kedalam suatu bentuk yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Data sendiri merupakan fakta-faktayang mewakili suatu keadaan, kondisi, atau peristiwa yang terjadi atau ada di dalam atau di lingkungan fisik organisasi. Data tidak dapat langsung digunakan untuk pengambilan keputusan, melainkan harus diolah lebih dahulu agar dapat dipahami, lalu dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan.


ORGANISASI LAYANAN BISNIS
Kita telah menggunakan istilah layanan informasi untuk menguraikan perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber daya informasi. Nama-nama lain Divisi SIM atau Departemen SIM dan khususnya teknologi informasi (information technology IT) juga populer.
Sumber Daya Informasi
            Kita telah mengidentifikasikan sumber daya informasi yang terdiri atas peranti keras komputer, peranti lunak komputer, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi. Sebagian besar sumber daya ini pada umumnya berlokasi di layanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari chief information officer (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat di area-area pengguna adalah tanggung jawab dari para manajer area pengguna.

Spesialis Informasi
            Untuk menggambarkan karyawan yang tanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan. Spesialis informasi pada awalnya meliputi analis sistem, programer, dan operator.
  • Analis Sistem

            Analis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
  • Administator Basis Data

            Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai administator basis data. Tugasnya terbagi dalam empat area utama yaitu perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan.
  • Webmaster

            Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs Web perusahaan. Webmaster harus bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan atau sekutu bisnisnya selalu terbuka. Situs web sangat mengandalkan gambar dan webmaster biasanya memiliki keahlian dalam manipulasi atau perancangan grafik. Satu tugas penting dari seorang Webmaster adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman Web perusahaan.
Spesialis Jaringan
            Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar. Spesialis jaringan akan menggabungkan keahlian dari bidang-bidang komputasi maupun telekomunikasi. Memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untuk aplikasi-aplikasi berbasis Web adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan, karena sebagian besar komunikasi terjadi di luar batasan perusahaan.
Programer
            Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis untuk membuat kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi sistem analis dan programer, menciptakan suatu posisi analis programer.

Operator
            Operator menjalankan peralatan komunikasi berskala besar, seperti komputer mainframe dan server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan. Operator akan memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola perpustakaan pita dan disk penyimpanan data, serta melakukan tugas-tugas lain yang serupa. Semua spesialis informasi di atas pada umumnya digabungkan dengan perwakilan-perwakilan dari organisasi pengguna untuk membentuk tim proyek yang mengembangkan sistem. Para spesialis juga memiliki tanggung jawab dalam memelihara sistem setelah sistem tersebut diimplementasikan.

STRUKTUR ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Tren dari Struktur Tersentralisasi ke Desentralisasi
            Perusahaan telah menugaskan beberapa orang analis sistem dan programer untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan beberapa orang analis sistem serta programer lainnya untuk memelihara sistem-sistem yang sudah ada. Unit-unit operasi, administrasi basis data, dan jaringan akan memberikan kontribusi bagi pengembangan maupun pemeliharaan.    
Struktur Organisasi Inovatif
            Perusahaan-perusahaan besar berusaha untuk mencapai suatu struktur organisasi yang “terdesentralisasi secara sentral”. Hal ini dicapai dengan memberikan wewenang kepada unit IS korporat untuk mengambil keputusan-keputusan yang berhubungan dengan infrastruktur IT, dan wewenang kepada area-area bisnis untuk mengambil keputusan mengenai penggunaan IT secara strategis di area-area mereka masing-masing. Pertama, IT kini memainkan peranan yang lebih besar di perusahaan dari pada masa lalu. Kedua, perubahan teknologi yang pesat menuntut agar struktur memberikan perhatian khusus untuk mengembangkan pengetahuan dan keahlian informasi bagi pengguna sistem maupun pengembang, sekaligus memanfaatkan segala jenis sumber daya informasi yang tersedia dari vendor dan konsultan.
Komputasi Pengguna Akhir
            Di akhir tahun 1970’an kita melihat berkembangnya minat dari pihak pengguna untuk mengembangkan aplikasi komputernya sendiri, suatu pendekatan yang disebut komputasi pengguna akhir (end-user computing). Pengguna akhir merupakan kata yang sinonim dengan pengguna, pengguna menggunakan produk akhir dari suatu sistem berbasis komputer. Komputasi pengguna akhir (end-user computing ECU), oleh karenanya berarti pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna. Komputasi pengguna akhir timbul disebabkan oleh empat pengaruh utama :
  • Dampak pendidikan komputer

Selama awal tahun 1980’an, dampak program-program pendidikan komputer yang baik di sekolah-sekolah negeri dan swasta, perguruan tinggi, dan perusahaan-perusahaan industri mulai terlihat. Jajaran manajemen, terutama di tingkat yang lebih rendah, mulai diisi dengan orang-orang yang memiliki keahlian komputer yang baik. Seiring dengan berjalannya tahun, manajer-manajer ini maju ke tingkat manajemen yang lebih tinggi dan tetap meneruskan penggunaan sistem informasi dan teknologinya.
  • Antrian layanan informasi

Situasi ini menjadi suatu hal yang sangat penting selama awal tahun 1980’an, ketika para pengguna mulai mengajukan tuntutan-tuntutan untuk mendapatkan tambahan dukungan sistem kepada layanan informasi. Layanan informasi tidak dapat memberikan respons yang cukup cepat untuk memenuhi tuntutan pengguna, dan antrian mulai menumpuk dengan pekerjaan yang menunggu untuk dikerjakan oleh komputer.
  • Murahnya peranti keras

Pengguna dapat memperoleh sendiri peranti kerasnya dengan memesan di toko komputer setempat melalui telepon dan meminta sistem tersebut dikirimkan menggunakan taksi.
  • Peranti lunak siap pakai

Baik perusahaan peranti keras maupun peranti lunak membuat peranti lunak yang akan mengerjakan tugas-tugas akuntansi dasar sekaligus memberikan informasi bagi pengembalian keputusan. Peranti lunak siap pakai ini menawarkan dukungan yang ditingkatkan dan kemudahan penggunaan, dan memungkinkan perusahaan dan pengguna-pengguna individual dengan sedikit keahlian komputer mengimplementasikan suatu sistem berbasis komputer.

PENGGUNA SEBAGAI SUATU SUMBER DAYA INFORMASI
pengguna dari system informasi perusahaa merupakan sumber daya informasi penting yg daoat memberikan suatu kontribusi yang nyata dalam mencapai sasaran strategi dari meraih keunggulan kompetitif. Hal ini terutama berlaku ketika pengguna dapat secara aktif ikut serta berpartisipasi dalam pengembangan system dan mempraktikkan komputasi pengguna akhir.
Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir
EUC memberikan dua manfaat utama :
  •  Menyamakan kemampuan dan tantangan
  • Mempersempit jarak komunikasi
 Risiko Komputasi Pengguna Akhir
  • Sasaran sistem yang buruk
  • Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk
  • Pengguna sumber daya informasi yang tidak efisien
  • Hilangnya integritas data
  • Hilangnya keamanan
  • Hilangnya kendali
KRITERIA PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN 
UNTUK KARIR DIBIDANG LAYANAN INFORMASI
Pengembangan sistem informasi memerlukan keahlian dan pengetahuan khusus. Ahli informasi menerapkan keahlian dan pengetahuannya secara professional dengan jam kerja penuh waktu. Pengguna menerapkan keahlian dan pengetahuannya dalam menangani sistem informasi hanya sampai tingkat tertentu.
Pengetahuan Pengembangan Sistem
Jenis pengetahuan yang memungkinan seseorang berkontribusi dalam pengembangan sistem termasuk diantaranya:
  • Pemahaman Komputer, adalah kemampuan untuk menggunakan sumber daya komputer untuk menyelesaikan proses pengolahan-pengolahan data yang dibutuhkan.
  • Pemahaman Informasi, terdiri dari pemahaman bagaimana menggunakan informasi pada setiap tahapan dalam proses penyelesaian masalah dimana informasi didapatkan dan bagaimana informasi dipakai bersama-sama dengan yang lainnya.
  • Dasar-dasar bisnis, adalah topik-topik yang biasanya di masukan dalam kurikulum utama sarjana dan pasca sarjana program bisnis.
  • Teori sistem, menggambarkan bagaimana fenomena sebagai stuktur sistem yang normatif.
  • Proses pengembangan sistem, terdiri dari langkah-langkah yang harus dilalui dalam membangun sistem informasi.
  •  Pemodelan sistem, terdiri dari berbagai cara untuk mendokumentasikan sistem.

Keahlian Pengembangan Sistem
Keterampilan pengembangan meliputi komunikasi, kemampuan analitik, kreativitas, dan kepemimpinan.
  • Keterampilan komunikasi, melibatkan kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada satu atau beberapa orang dengan menggunakan ucapan, tulisan atau gambar grafik.
  • Kemampuan analitik, adalah kemampuan memahami dan mempelajari situasi untuk menentukan formula yang sesuai dalam merespons atau membuat solusi permasalahan.
  • Kreativitas, merupakan pengembangan dari seluruh atau sebagian ide dan solusi baru.
  • Kepemimpinan, merupakan kemampuan mengarahkan orang lain untu melakukan tugas.
MENGELOLA PENGETAHUAN YANG DITUJUKAN OLEH SUMBER DAYA INFORMASI PERUSAHAAN
OTOMATISASI KANTOR
Otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi komputer, pada pekerjaan kantor. Otomatosasi kantor dapat dilacak kembali hingga awal tahun 1960-an, ketika IBM memperkenalkan istilah pengolahan kata untuk menyatakan suatu bahwa kebanyakan aktivitas kantor dipusatkan pada pengolahan kata-kata , otomatisasi kantor (office automation-OA)meliputi seluruh sistem elektronik formal maupun informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan, salah satu kesunggulan dari ao adalah adanya fakta bahwa ia memberikan suatu sambungan komunikasi bagi orang-orang didalam dan diluar perusahaan untuk saling berkomunikasi satu satu sama lain.
Pergeseran dan Pemecahaan Masalah Administratif ke Manajerial
Seiring dengan bertambahnya pengetahuan komputer dikalangan manajerial dan profesional, mereka menyadari bahwa mereka dapat menggunakan berbagai aplikasi untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi.

KANTOR MAYA
Kemampuan AO untuk menghubungkan orang secara elektronik membuka pintu-pintu baru dalam kegiatan bagaimana pekerjaan kantor dilaksanakan. AO bahkan membuat pekerjaan kantor tidak harus dikerjakan dikantor sebagai gantinya, pekerjaan seperti itu dapat dilakukan dimanapun karyawan berada (kantor maya). Konsep ini dimulai dengan telekomuting, lalu disempurnakan untuk menciptakan suatu fasilitas kantor yang disebut hoteling. Adapun keuntungan dan kerugian kantor maya :
Keuntungan kantor maya
  1. Biaya fasilitas yang lebih rendah.
  2. Biaya peralatan yang lebih rendah.
  3. Berkuarangnya penghentian pekerjaan.
  4.  Kontribusi sosial.

Kerugian Kantor Maya
  1. Moral yang rendah.
  2. Kekhawatiran akan risiko keamanan.

ORGANISASI MAYA
Keberhasilan kantor maya memicu para visioner untuk melihat bagaiman kantor maya dapat diperluas hingga berlaku bagi keselueruhan perusahaan-perusahaansebuah organisasi maya.
Dampak sosial organisasi maya
Dampak  organisasi kantor maya timbul pada masyarakat khususnya industry-industri yang paling tertarik pada konsep kantor maya dan organisasi kantor maya adalah industry yang memberikan nilai tambah dalam bentuk informasi , ide, dan kecerdasan.

MENEMPATKAN PENGGUNA SISTEM DAN SPESIALIS INFORMASI PADA PERSPEKTIF
Unsur manusia terus menjadi salah satu bahan paling penting dalam pengembangan dan penggunaan sistem informasi. Para pemain utama adalah pengguna dan spesialis informasi. Kedua kelompok tersebut membentuk tim pengembangan.
         Pengembangan sistem pada awalnya dilakukan sepenuhnya oleh spesialis informasi. Namun, lama kelamaan pengguna telah memainkan peranan yang semakin penting. Sampai ke suatu titik ekstrem, pengguna dapat melakukan seluruh pekerjaan pengembangan.
          Tidak hanya pekerjaan pengembangan saja yang berubah, keadaan dimana pekerjaan dilaksanakan juga ikut mengalami pekerjaan. Organisasi tidak lagi berbentuk fisik, yang mengharuskan pekerjaan dan pekerja berada pada suatu lokasi fisik. Jaringan komunikasi elektronik memungkinkan perusahaan mencapai suatu organisasi maya, dimana pekerjaan dapat dilakukan di hampir semua tempat.
          Pengetahuan spesialis informasi dan perusahaan adalah suatu sumber daya yang berharga dan hendaknya dikelola. Program-Program manajemen pengetahuan (knowledge management-KM) formal sering kali terdiri atas sistem-sistem yang mengumpulkan, menyimpan, dan memilah-milah pengetahuan.



       

0 komentar:

Posting Komentar