BAB
6
SISTEM
MANAJEMEN BASIS DATA
PENDAHULUAN
System manajemen basis data mengorganisasikan volume data
dalam jumlah besar yang digunakan oleh perusahaan dalam transaksi-transaksinnya
sehari-hari. Data harus diorganisasikan sehingga para manajer dapat menemukan
data tertentu dengan mudah dan cepat untuk pengambilan keputusan. Struktur data
perusahaan adalah struktur relasional. Karena struktur ini mudah digunakan
dalam struktur bersifat implisit. Basis data harus dirancang secara cermat oleh
profesional sistem informasi dan pengguna bisnis. Meningkatnya arti penting
basis data sebagai sumber daya yang mendukung pengambilan keputusan untuk
manajer merancang dan menggunakan basis data. Formulir dan laporan adalah
metode standar untuk akses, namun query telah semakin penting artinya. Manajer
harus bisa memberikan keputusan yang bijaksana untuk perusahaan demi kemajuan
perusahaan.
ORGANISASI
DATA
Komputer pada awalnya digunakan untuk memecahkan
masalah-masalah yang membutuhkan kalkulasi angka yang rumit dan membosankan.
Masalah-masalah ini membutuhkan sedikit input dan output. Perusahaan membutukan
jumlah input dan output yang besar dan seringkali memakai komputer untuk
memecahkan masalah yang sama dengan input yang berbeda secara berulang kali.
Hirarki
Data
Data
bisnis secara tradisional telah diorganisasikan ke dalam suatu hierarki
field-field data yang bergabung untuk membentuk record lalu membentuk file. Field
data adalah unit data terkecil yang mencerminkan jumlah data terkecil yang akan
ditarik dari komputer pada satu waktu. Record adalah suatu koleksi field-field
data yang berhubunga File adalah koleksi record yang saling berhubungan. Basis
data adalah kumpulan data yang berada di bawah kendali piranti lunak sitem
manajemen basis data
Spreadsheet
sebagai Basis Data Sederhana
Tabel yang
berisi baris dan kolom dapat dapat disajikan dalam suatu spreadsheet, karena
banyak pengguna yg telah mengenalnya. Ia dapatd digunakan untuk memperkenalkan
konsep-konsep basis data.
Flat
Files
Merupakan
suatu tabel yang tidak memiliki kolom-kolom yang berulang, kolom-kolom yang
berulang melanggar persyaratan bagi file-file. Alasannya karena komputer
membaca field-sield data dari suatu record secara berurutan. Alasan kedua untuk
flat file adalah bahwa ia memungkinkan struktur basis data relasional untuk
dinormalisasi. Maksudnya adalah prosesformal untuk menghapus field-field data
yang berulang sambil tetap menjaga kemampuan basis data untuk menambah,
mengubah, dan menghapus tanpa menyebabkan kesalahan.
Field-field
Kunci
Satu / kombinasi field yang
berisi satu nilai yang secara unik mengidentifikasi masing-masing record di
dalam table. Artinya bahwa setiap baris dalam tabel akan teridentifikasi
secara unik. Satu field dalam banyak kasus dapat menjadi kunci dalam suatu
tabel.
Tabel-tabel yang
Berhubungan
Tabel tabel
tersebut berbagi satu field yang sama seperti kode, dan nilai field kode
menentukan baris-baris mana di dalam tabel yang tergabung secara logis.
STRUKTUR
BASIS DATA
Struktur
basis data adalah cara data diorganisasi agar pemrosesan data menjadi lebih
efisien. Struktur ini kemudian diimplementasikan melalui suatu sistem manajemen
basis data. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) adalah suatu aplikasi piranti
lunak yang menyimpan struktur basis data, data itu sendiri, hubungan di antara
data di dalam basis data & nama” formulir, jenis-jenis data, angka di
belakang desimal, jumlah karakter, nilai” default & seluruh uraian field
lainnya.
Struktur
Basis Data Hierarkis
Struktur
hierarkis ini dibentuk oleh kelompok-kelompok data, subkelompok, dan beberapa
subkelompok lagi.
Struktur
Basis Data Jaringan
Dikembangkan
untuk memungkinkan penarikan record-record tertentu. Ini memungkinkan satu
record tertentu menunjuk pada semua record lainnya didalam basis data.
Struktur
basis Data Relasional
Konsep
dari suatu struktur basis data yang terdiri atas table-tabel dimana relasi
terbentuk secara implisitdengan mencocokan nilai-nilai dalam field data yang
sama, akan mudah dipergunakan dan dipahami.
CONTOH
BASIS DATA RELASIONAL
Contoh-contoh ini
akan memberikan latar belakang untuk konsep-konsep basis data.
Basis
Data Jadwal
Merupakan
sebuah contoh basis data, dimana basis data ini dibuat dengan menggunakan
Piranti Lunak System Manajemen Basis Data Microsoft Access. Namun implementasi
ini akan serupa pada setiap produk basis data relasional lainnya.
Konsep
Basis Data
Suatu
urut-urutan yang logis dan secara intuitis tepat, meskipun masing-masing record
dari basis data tersebut dapat tersebar di banyak file dan terletak di seluruh
penjuru ruang penyimpanan computer. Dua sasaran utama dari konsep basis data
adalah untuk meminimalkan pengulangan data dan untuk memperoleh independen
data.
- Independesi data = kemampuan untuk melakukan perubahan pada struktur data tanpa melakukan perubahan pada program-program aplikasi yang memproses data.
- Kamus data = mencakup definisi=defenisi dari data dan dikendalikan oleh system manajemen basis data.
MEMBUAT
BASIS DATA
Membuat
sebuah basis data akan melibatkan 3 langkah utama yaitu : menentukan data yg
dibutuhkan, menguraikan data tersebut lalu memasukan data kedalam basis data
1.
Menentukan Kebutuhan Data
Dapat
mempergunakan dua pendekatan dasar:
Pendekatan yang berorientasi pada proses Langkah-langkah:
·
Mendefinisikan masalah
·
Mengidentifikasi keputusan yang dibutuhkan
·
Menjabarkan kebutuhan informasi
·
Menentukan pemrosesan yang dibutuhkan
·
Menetukan spesifikasi kebutuhan data
Pendekatan
pemodelan perusahaan
Kekuatan
pada pendekatan ini adalah bahwa ia mengambil keuntungan dari sudut pandang
sumber data perusahaan yang luas. System ini dapat didefinisikn dengan satu
cara yang logis, kelemahannya adalah ksulitan dalam mengaitkan data dari satu masalah
bisnis ke data dari masalah bisnis lainnya.
Teknik-tekni
Permodelan Data
Permodelan
kebutuhan data didukung oleh teknik-teknik yang menguraikan data, bagaimana
data diagregatkan kedalam tabel dan bagaimana tabel dihubungkan satu sama lain.
Diagram
relasi entitas
Digunakan
untuk menguraikan hubungan antara kumpulan-kumpulan data konseptual sehingga
record-recordnya saling terhubung akan dapat digabungkan bersama.
Diagram
kelas
Digunakan
untuk menguraikan hubungan data maupun tindakan-tindakan yang mengoperasikan
data di dalam relasi.
MENGGUNAKAN
BASIS DATA
Formulir,
laporam dan query adalah metode-metode umum yang dipergunakan untuk mengakses
basis data yang disimpan dalam suatu system manajemen basis data
Laporan
dan Formulir
Mayoritas interaksi pengguana
dengan basis data adalah melalui laporan dan formulir. Perbedaannya adalah
dalam formatnya. Formulir secara tipikal menampikan record saja dalam satu
waktu dan tidak memberikan ikhtisar dta.
- Navigasi = Pengguna dapat melakukan navigasi dari satu record ke record berikutnya dengan mempergunakan basis navigasi yang berada di bagian bawah formulir.
- Akurasi = Formulir memberikan satu kesempatan untuk menyesuaikan nilai-nilai data pada aplikasi area bisnis tertentu
- Konsitensi = Jika seorang pengguna salah memasukkan nilai field, maka artinya record tersebut tidak akan dapat digabungkan ke table-tabel yang lain
- Penyaringan = Pengguna dapat menyering record yang ingin dilihat dengan menggunakan formulir ini
- Subformulir = Subformulir membantu menjaga keakuratan dan konsitensi yang dibutuhkan dari data
Query
Query
adalah suatu permintaan kepada basis data untuk menampilkan record-record yang
dipilih. Query pada umumnya memilih field data dalam juml;ah terbatas dan
kemudian membatasi record-record yang ditampilkan berdasarkan satu kumpulan kriteria
tertentu.
Bahasa
Query Terstruktur
Adalah
kode yang digunakan oleh sitem manajemen basis data relasional untuk
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan basis datanya.
Pemrosesan
Basis Data Lanjutan
On-line
Analytical Processing – OLAP ini digunakan untuk mengetahui jumloah dari
seluruh nilai untuk entitas-entitas tertentu.
PERSONEL
BASIS DATA
Terdapat
beberapa personel penting yang berkaitan dengan basis data. Administrator basis
data memiliki tanggung jawab teknis maupun manajerial atas sumber daya basis
data. Programmer basis data diminta untuk membuat kode komputer pemrosesan data
yang efisien. Pengguna akhir basis data adalah personel basis data penting
lainnya.
Administration
Basis Data
Spesialis
informasi yang ahli dalam mengembangkan, menyediakan, dan mengamankan basis
data. Administrator data mengawasi seluruh aktivitas basis data.
Tugas-tugas
DBA (Database Administrator) :
1.
Perencanaan basis data
2.
Implementasi basis data
3.
Operasi basis data
4.
Keamanan basis data
Programer
Basis Data
Programmer
basis data menunjukan spesialisasi dan seleksis tingkat tinggi. Mereka sering
kali memiliki lebih banyak pengalaman dan pelatihan dari pada programmer-programer
lain yang dimiliki oleh perusahaan. Salah satu alasannya adalah bahwa basis
data merupakan pusat penyimpanan fakta bagi perusahaan.
Pengguna
Akhir
Mereka
membut laporan dan formulir, memberikan query kepada basis data, dan
menggunakan jawaban dari pertanyaan basis data merekauntuk pengambilan
keputusan yang akan mempengaruhi perusahaan dan unsur pokok lingkungannya.
MENEMPATKAN
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA DALAM PERSPEKTIF
System
manajemen basis data memungkinkan kita membuat sebuah basis data, memelihara
isinnya dan menyebarkan data kepada khalayak pengguna yang luas tanpa harus
mempergunakan pemrograman komputer yang berbiaya mahal.
Keuntungan
DBMS
· Mengurangi
pengulangan data
· Mencapai
independasi data
· Mengambil
data dan informasi dengan cepat
· Keamanan
yang lebih baik
Kerugian
DBMS
· Membeli
piranti lunak yang mahal
· Mendapatkan
konfigurasi piranti keras yang besar
· Mempekerjakan
dan memelihara staf DBA
0 komentar:
Posting Komentar