BAB 10
MODEL BSNIS
E-business atau Model bisnis sebenarnya tidak jauh
berbeda degan E-comerce namun seiring berjalannya waktu mengukuti teknologi dan
kemajuan masa kini perbedaan dari keduannya mulai bermunculan. E-business lebih
meluas dari pada e-commerce. E-business tidak hanya jual dan beli melalui
internet saja namun lebih berbicara tentang model bisnis atau business model
dan struktur bisnis apa yang paling cocok bagi perusahaan dengan bantuan
internet untuk mencapai posisi pasar yang lebih baik.
E-commerce
= pembelian, penjualan melalui online ( transaksi electronic)
E-business
= lebih meluas dibandingkan dengan E-commerce karena transaksi atau prosesnya
secara keseluruhan di elektronik
Model bisnis lama dengan model bisnis sekarang atau
masa kini jelas berbeda jauh, perbedaanya yaitu model bisnis lama atau industry
lama atau yg lebih dikenal dengan ekonomi industry lebih cenderung kedalam industry sedangkan
dengan Model bisnis baru atau masa kini atau lebih dikenal dengan era informasi
tidak memerlukan banyak model besar karena situs-situs penyedia informasi sudah
cukup banyak.
System informasi pada masa kini perkembangannya
sangat cepat berubah misalkan pada bisnis STAR-UP yang mengalahkan bisnis konversional karena
keuntungannya yg sangat besaar. Contohnya seperti : Buka Lapak, Lazada, Gojek
dsb. Bisnis tersebut menyediakan pelayanan yang tidak dimiliki oleh bisnis
konvesional.
Tapscott et al.(2000) menggolongkan Tipologi model
bisnis secara elektronik (e-business)kedalam lima macam model berdasarkan tingkat control ekonomis dan tingkat nilai
integrasinya.
1.
Agora adalah
suatu e-business yang merupakan
suatu tempat diamana pembeli dan penjual
bertemu untuk melakukan transaksi. Contoh : e-bay.com atau Buka Lapak
dikembangkan dengan iklan dalam bentuk Captive commercial dan advertising.
(control
mengorganisasikan sendiri, agregasi rendah)
2.
Agregasi (aggregations) adalah e-business yang menggabungkan (Agregasi)
beberapa pemasok kedalam satu buah took online yang nyaman. Contoh : amazon.com dan dan sony Ericson yang
bekerjasama untuk membentuk sebuah perusahaan HP namun ketika sudah tidak
bekerjasama akan berjalan sendiri-sendiri.
(control
mengorganisasikan sendiri, agregasi rendah)
3.
Aliansi (alliance) adalah kerjasama beberapa
anggota untuk mencapai tujuan teertentu.
(control
mengorganisasikan sendiri, agregasi tinggi)
4.
Rantai nilai (value chain) adalah jaringan integrasi
vertikal yang menambah nilai ke input berikutnya. Rantai nilai ini akan
menyampaikan bagaiman nilai-nilai kepada pelanggan yaitu nilai-nilai yang dapat disediakan oleh
perusahaan disekitar produk atau jasa yang dijual seperti :
·
Kecepatan
layanan
·
Nyaman
·
Personalisasi
·
Harga
5.
Jaringan
distrubusi (distrubutiv network)
menyediakan jasa mengalokasikan dan mendistribusikan dari padamemproduksi dan
mebeli barang-barang, jaa dan informasi. Contoh : UPS (pihak ketiga yang
menyedeiakan posting)
Pengelompokan lainnya dari model e-business adalah
mengelompokkannya berdasarkan siapa yang berpartisipasi dalam transaksi yaitu
B2C (business to consumer) dan B2B (business to business). Empat modelnnya
adalah :
1.
Toko online
2.
Penyedia isi
3.
Pengumpul isis
atau pengagregasi isi
4.
Penyedia
infrastruktur.
0 komentar:
Posting Komentar