SIM-BAB 12 MODEL BISNIS

Kamis, 24 November 2016

  BAB 10
MODEL BSNIS


E-business atau Model bisnis sebenarnya tidak jauh berbeda degan E-comerce namun seiring berjalannya waktu mengukuti teknologi dan kemajuan masa kini perbedaan dari keduannya mulai bermunculan. E-business lebih meluas dari pada e-commerce. E-business tidak hanya jual dan beli melalui internet saja namun lebih berbicara tentang model bisnis atau business model dan struktur bisnis apa yang paling cocok bagi perusahaan dengan bantuan internet untuk mencapai posisi pasar yang lebih baik.
E-commerce = pembelian, penjualan melalui online ( transaksi electronic)
E-business = lebih meluas dibandingkan dengan E-commerce karena transaksi atau prosesnya secara keseluruhan di elektronik
Model bisnis lama dengan model bisnis sekarang atau masa kini jelas berbeda jauh, perbedaanya yaitu model bisnis lama atau industry lama atau yg lebih dikenal dengan ekonomi industry  lebih cenderung kedalam industry sedangkan dengan Model bisnis baru atau masa kini atau lebih dikenal dengan era informasi tidak memerlukan banyak model besar karena situs-situs penyedia informasi sudah cukup banyak.
System informasi pada masa kini perkembangannya sangat cepat berubah misalkan pada bisnis STAR-UP  yang mengalahkan bisnis konversional karena keuntungannya yg sangat besaar. Contohnya seperti : Buka Lapak, Lazada, Gojek dsb. Bisnis tersebut menyediakan pelayanan yang tidak dimiliki oleh bisnis konvesional.
Tapscott et al.(2000) menggolongkan Tipologi model bisnis secara elektronik (e-business)kedalam lima macam model berdasarkan tingkat control ekonomis dan tingkat nilai integrasinya.




1.      Agora adalah suatu e-business yang merupakan suatu  tempat diamana pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi. Contoh : e-bay.com atau Buka Lapak dikembangkan dengan iklan dalam bentuk Captive commercial  dan advertising.
(control mengorganisasikan sendiri, agregasi rendah)
2.      Agregasi (aggregations) adalah e-business yang menggabungkan (Agregasi) beberapa pemasok kedalam satu buah took online yang nyaman. Contoh  : amazon.com dan dan sony Ericson yang bekerjasama untuk membentuk sebuah perusahaan HP namun ketika sudah tidak bekerjasama akan berjalan sendiri-sendiri.
(control mengorganisasikan sendiri, agregasi rendah)
3.      Aliansi (alliance) adalah kerjasama beberapa anggota untuk mencapai tujuan teertentu.
(control mengorganisasikan sendiri, agregasi tinggi)
4.      Rantai nilai (value chain) adalah jaringan integrasi vertikal yang menambah nilai ke input berikutnya. Rantai nilai ini akan menyampaikan bagaiman nilai-nilai kepada pelanggan  yaitu nilai-nilai yang dapat disediakan oleh perusahaan disekitar produk atau jasa yang dijual seperti :
·         Kecepatan layanan
·         Nyaman
·         Personalisasi
·         Harga
5.      Jaringan distrubusi (distrubutiv network) menyediakan jasa mengalokasikan dan mendistribusikan dari padamemproduksi dan mebeli barang-barang, jaa dan informasi. Contoh : UPS (pihak ketiga yang menyedeiakan posting)
Pengelompokan lainnya dari model e-business adalah mengelompokkannya berdasarkan siapa yang berpartisipasi dalam transaksi yaitu B2C (business to consumer) dan B2B (business to business). Empat modelnnya adalah :
1.      Toko online
2.      Penyedia isi
3.      Pengumpul isis atau pengagregasi isi
4.      Penyedia infrastruktur.





0 komentar:

Posting Komentar